MOBILITASPENDUDUK. Dalam perjalanan sejarah mobilitas yang diwarnai dengan transmigrasi di Indonesia yang sudah mencapai satu abad, sejak mulai dilaksanakan pada jaman pemerintahan kolonial Belanda tahun 1905 hingga saat ini, telah melalui berbagai masa pemerintahan dan kekuasaan yang berbeda. Walaupun secara demografis pengertian umum dari
Bentukmobilitas penduduk ini dikenal juga dengan istilah nglaju atau ulang-alik atau pergi-pulang. Orang yang melakukan komutasi disebut komuter atau penglaju. Biasanya pada pagi hari banyak penduduk yang tinggal di daerah pinggiran kota melakukan mobilitas ke pusat kota untuk bekerja. Pada sore atau malam hari, penduduk tersebut pulang.
Barangdan jasa adalah dua benda yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan ekonomi ini dikelompokkan menjadi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan hidup, manusia berusaha mencari pekerjaan yang sesuai dengan kapasitasnya (Lubis, 2014).
aspekdalam kehidupan masyarakat, bukan hanya salah satu aspek (ekonomi) saja. Pembangunan ekonomi dapat didefinisikan sebagai setiap kegiatan yang dilakukan suatu negara dalam rangka mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya. Dengan adanya batasan tersebut, maka pembangunan ekonomi pada umumnya dapat didefinisikan sebagai suatu
. Ilustrasi Jenis Kebutuhan Manusia menurut Sifat dan Intensitas. Sumber kehidupan sehari-hari, kita pasti memerlukan berbagai kebutuhan hidup. Kebutuhan hidup itu antara lain makanan, pakaian, tempat tinggal, serta kebutuhan hidup lainnya seperti pulsa untuk berkomunikasi, laptop yang kita perlukan untuk mengerjakan tugas atau pekerjaan, dan lain sebagainya. Apakah pengertian kebutuhan itu? Menurut buku Seri Panduan Belajar dan Evaluasi Ekonomi oleh Luvy Shofiah, Yudhistira, dan Romadhon Ardiansyah 2009 01, kebutuhan adalah segala sesuatu yang diperlukan manusia untuk menunjang kehidupannya. Kebutuhan manusia tidak terbatas karena manusia memiliki sifat yang selalu menginginkan lebih dari apa yang telah dicapainya. Kebutuhan tersebut antara lain, sandang pangan, papan, hiburan, dan kebutuhan lainnya. Kebutuhan manusia adalah keinginan untuk memanfaatkan barang dan jasa yang telah tersedia. Kebutuhan manusia sangat beraneka ragam dan semakin lama semakin tidak terbatas. Menurut buku Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi, Sejarah, Sosiologi, Ekonomi oleh Nana Supriatna, dkk 2007 104, faktor-faktor yang memengaruhi beragamnya kebutuhan hidup manusia adalah sebagai berikutSifat manusia yang tidak pernah merasa puas sehingga kebutuhannya semakin banyak. Mata pencaharian seseorang yang menyebabkan adanya kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan, peradaban, dan cara berpikir manusia yang semakin tempat tinggal yang menyebabkan adanya variasi kebutuhan hidup yang diperlukan pada tiap lingkungan yang seseorang yang semakin masyarakat yang lebih modern. Kebutuhan hidup manusia digolongkan menjadi berbagai macam jenis. Selanjutnya, kita akan mencari tahu mengenai jenis-jenis kebutuhan berdasarkan intensitas dan sifatnya. Ilustrasi Jenis Kebutuhan Manusia menurut Sifat dan Intensitas. Sumber Kebutuhan Manusia berdasarkan Intensitas dan ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis kebutuhan hidup berdasarkan intensitas dan sifatnya menurut buku Ekonomi jilid 1 oleh Alam. S 2007 04.Kebutuhan Menurut menurut intensitasnya atau menurut kepentingannya, dibagi menjadi sebagai berikutKebutuhan Primer Jenis kebutuhan dasar yang harus dipenuhi agar manusia dapat mempertahankan hidupnya. Contoh kebutuhan primer pangan makanan, sandang pakaian, papan rumah.Kebutuhan Sekunder Setelah memenuhi kebutuhan primernya, manusia masih memerlukan kebutuhan lainnya sebagai pelengkap yang disebut sebagai kebutuhan sekunder. Kebutuhan sekunder berupa alat-alat atau barang-barang yang bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan. Contohnya sepeda, kipas angin, kursi, meja, kulkas, televisi dan peralatan lainnya yang berfungsi untuk meningkatkan Tersier Pada umumnya, seseorang masih merasa belum cukup meskipun sudah memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya. Kebutuhan tersier adalah segala kebutuhan yang tingkatannya lebih tinggi. Barang-barang kebutuhan tersier umumnya adalah barang-barang mewah yang dapat menaikkan status sosial seseorang. Contoh mobil, piano, kapal pesiar, dan kebutuhan mewah lainnya. Ilustrasi Jenis Kebutuhan Manusia menurut Sifat dan Intensitas. Sumber kebutuhan ini dibagi atas dasar sasaran dari alat pemuas kebutuhan yang digunakan, baik alat pemuas kebutuhan jasmani maupun rohani, yaitu antara lainKebutuhan Jasmani Kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani, antara lain pakaian, makanan, dan Rohani Kebutuhan yang bersifat kejiwaan. Hal-hal yang kita lakukan untuk menghindari kebosanan atau kejenuhan karena rutinitas sehari-hari seperti skeolah dan pekerjaan. Contohnya mendengarkan musik, menonton film, membaca buku, dan mengerjakan hobi. Selain itu, sebagai makhluk beragama kita juga perlu beribadah dengan baik. Ilustrasi Jenis Kebutuhan Manusia menurut Sifat dan Intensitas. Sumber penjelasan mengenai jenis-jenis kebutuhan manusia berdasarkan intensitas dan sifatnya beserta contohnya dalam kehidupan sehari-hari.IND
- Pertumbuhan penduduk adalah penambahan atau pengurangan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kelahiran, kematian, dan dengan sensus penduduk hingga Desember 2020 silam, jumlah penduduk Indonesia mencapai jiwa, menurut Kementerian Dalam Negeri Kemendagri.Berdasarkan sensus tersebut, Indonesia menduduki posisi keempat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak seluruh dunia. Posisinya di bawah Amerika Serikat, India, dan Cina. Namun, laju pertumbuhan penduduk Indonesia sebenarnya melambat dalam beberapa dekade terakhir. Dilansir dari Antara, sepanjang 2010-2020, rata-rata laju pertumbuhan penduduk Indonesia hanya sebesar 1,25 persen. Presentase ini menurun dari periode 1971-1980 yang sebanyak 2,31 persen. "Salah satu penyebab penurunan laju pertumbuhan penduduk adalah kebijakan pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk lewat Program Keluarga Berencana yang diluncurkan sejak 1980-an," kata kepala BPS Suhariyanto. Secara definitif, pertumbuhan penduduk adalah penambahan atau pengurangan jumlah penduduk. Faktor penyababnya adalah jumlah kelahiran natalitas, kematian mortalitas, serta perpindahan migrasi antara satu daerah ke daerah lain, sebagaimana dikutip dari uraian "Jumlah dan Kepadatan Penduduk Indonesia" yang diterbitkan Kemendikbud. Berdasarkan pengertian di atas, terdapat dua jenis pertumbuhan penduduk, yaitu pertumbuhan penduduk alami dan non-alami. Penjelasannya adalah sebagai berikut, sebagaimana dilansir Sumber Pertumbuhan Penduduk Alami Pertumbuhan penduduk alami dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu kelahiran dan kematian penduduk. Pengukuran pertumbuhan penduduk alami ini dapat dilakukan dengan melihat selisih tingkat kelahiran dan kematian dalam satu tahun. Pertumbuhannya dinyatakan dalam bilangan perseribu. Rumusnya adalah sebagai berikut P = L – M Keterangan P = Pertumbuhan penduduk L = Lahir M = Mati Contohnya Jumlah penduduk di suatu kampung adalah 1000 orang. Dengan menghitung selisih jumlah kelahiran dan kematian, maka akan ditemukan angka pertumbuhan penduduk alami di kampung jumlah bayi yang lahir 60, sementara penduduk yang meninggal dunia 20, maka dengan menggunakan rumus di atas, pertumbuhan penduduk di kampung adalah 60-20 perseribu, atau 40 perseribu atau 4%.2. Pertumbuhan Penduduk Non-Alami Pertumbuhan penduduk non-alami terjadi karena proses imigrasi/emigrasi atau perpindahan penduduk dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Pengukuran pertumbuhan penduduk non-alami dapat dilihat dari selisih penduduk yang melakukan imigrasi migrasi masuk dan emigrasi migrasi keluar. Pertumbuhan penduduk non-alami disebut juga dengan pertumbuhan penduduk karena migrasi. Perhitungan penduduk non-alami dapat digunakan rumus sebagai berikut P = I – E Keterangan P = Pertumbuhan penduduk I = Imigrasi E = Emigrasi Contohnya Di suatu wilayah, penduduknya adalah 1000 orang. Dengan menghitung selisih jumlah imigrasi dan emigrasi, maka akan ditemukan angka pertumbuhan penduduk non-alami di wilayah jumlah penduduk yang melakukan imigrasi adalah 40, sedangkan penduduk yang emigrasi adalah 20, maka dengan menggunakan rumus di atas, pertumbuhan penduduk di wilayah itu adalah 40-20 perseribu, atau 20 perseribu atau 2%.Baca juga Hubungan Mobilitas Penduduk dan Mudik & Dampak Positif-Negatifnya Apa itu Dinamika Penduduk, Unsur dan Faktor yang Memengaruhinya - Pendidikan Kontributor Abdul HadiPenulis Abdul HadiEditor Nur Hidayah Perwitasari
taraf kehidupan penduduk dalam memenuhi kebutuhan utama disebut